Sesudah dari Kiyozumidera, kita kembali ke stasiun Kyoto dulu karena belum pesan tiket bus untuk ke Tokyo. Rencana awalnya, dari Indonesia mau pesan tiket bus Willer secara online, tapi karena 1 dan lain hal, akhirya kita putusin pesan pas sampai Kyoto saja. Cari informasi di Tourist Information, petugasnya juga bingung karena harus pesan lewat internet.akhirnya kita jalan ke depan pintu masuk stasiun, di sebelah kanan pintu ada kantor Tour, kita tanya apa bisa beli tiket bus willer. Karena faktor bahasa juga, akhirnya kita bilang aja mau beli tiket bus yang ke Tokyo untuk malam ini juga. Petugasnya cek dulu apa masih ada tempat atau nggak, dan katanya ada : alhamdulillah, harganya 4.200 yen, pfiuuuh, tenang deh :)
Setelah selesai urusan tiket kita lanjutin perjalanan menuju ke Gion. Turun dari bus, kita susurin gang kecil yang berderet night club, lihat-lihat ada yang tampilin foto cowo2 yang jadi host club disana, sayang tidak ada yang seganteng mas Jun n Nino hehehe (ngarep..)
Malam harinya angin nya cukup dingin sampai-sampai pakai jaketnya nutupin leher. Pas lagi bingung mau ambil jalan ke arah mana, ada marching band. Aku kira mau promo produk karena banyak yang ambil foto sampai jalan raya nya itu di tutup setengah jalur, ternyata itu rombongan dari Universitas dan panjang banget, ada yang pakai kostum cosplay juga.
Akhirnya ketemu juga jalan yang kita tuju. Bangunan-bangunannya khas Jepang dan kita sempat juga ketemu 2 orang Geisha yang sedang jalan, tapi sayang banget mereka jalannya cepat dan lampu jalannya juga tidak begitu terang jadi foto nya blur :(
Sesudah dari Gion, kita kembali ke stasiun Kyoto untuk ambil barang di locker dan nunggu bis malam ke Tokyo. Tempat untuk naik bus nya pun sudah di tunjukkin dengan peta yang di kasih petugas travel, masih di sekitar stasiun Kyoto juga. Bus yang tiketnya kita beli ternyata bukan bus willer, masih bus malam juga dan tempat duduknya 1-2, dapat selimut dan ada tirai pemisahnya dengan koridor. Perjalanan dari Kyoto ke Tokyo sekitar 7 jam dan kita sampai di Shinjuku sekitar jam 6 pagi.
Gambar loker nya bisa dilihat di sebelah kanan. untuk sewa nya yang di bawah (ukuran yg besar) sekitar 600 yen, untuk yang lebih kecil sekitar 300-450 yen.
Jumat, 22 Juni 2012
Senin, 18 Juni 2012
Day 1 : Kiyomizudera, Kyoto
Setelah dari Sanjusangendo, kita jalan ke Kiyozumidera temple, lumayan jauh banget. Sepanjang jalan ke sana juga ada beberapa kuil kecil. Lumayan bingung juga jalan mana yang untuk masuk ke Kiyozumidera, karena dari jalan raya kuilnya itu kelihatan masih jauh di atas sana. Akhirnya kita pilih yang banyak orang pada parkir bis. Disepanjang gang banyak toko souvenir yang jual kue bolu, dumping dari ketan yang isi nya manis (gak tau namanya, tapi anak2 sekolah banyak yang beli), juga dompet khas jepang. Sebaiknya survey harga dulu, karena bisa jadi di toko yang berikutnya harga nya lebih murah (pengalaman hehehe..)
Yang paling berkesan disana itu, pas kita lagi berdiri di depan altar gambar diatas, banyak orang-orang yang bayar 100 yen ke kakek-nenek yang duduk disana. Mereka pegang brosur yang foto didalam nya itu seperti batu altar. Karena gak ngerti bahasa nya yah, dikirain di dalam itu ada ruangan lain yang bisa dilihat, apalagi kita juga harus lepas sepatu. Daripada penasaran kita ikutan bayar dan turunin tangga nya. Kata si nenek pegangan ke tali yang disebelah kiri yang nempel ke dinding.
Ternyata oh ternyata kita masuk ke dalam lorong gelap yang benar-benar gak bisa ngelihat apapun dan lorongnya itu sempit, mana aku jalannya paling depan lagi :(. Orang Jepang yang lain juga bilang serem-serem, uwaaa makin panik karena kita jalannya kan berbaris dan gak bisa putar balik. Ya udahlah pasrah aja, pegangin terus talinya sambil doa yang kencang mudah-mudahan gak ada apa-apa, karena beneran itu lorong gelap dan dingin. Mungkin karena aku jalannya lama banget ya gak keluar-keluar juga, akhirnya si nenek masuk dari pintu keluar sambil bawa senter hehehe...
Yang paling berkesan disana itu, pas kita lagi berdiri di depan altar gambar diatas, banyak orang-orang yang bayar 100 yen ke kakek-nenek yang duduk disana. Mereka pegang brosur yang foto didalam nya itu seperti batu altar. Karena gak ngerti bahasa nya yah, dikirain di dalam itu ada ruangan lain yang bisa dilihat, apalagi kita juga harus lepas sepatu. Daripada penasaran kita ikutan bayar dan turunin tangga nya. Kata si nenek pegangan ke tali yang disebelah kiri yang nempel ke dinding.
Ternyata oh ternyata kita masuk ke dalam lorong gelap yang benar-benar gak bisa ngelihat apapun dan lorongnya itu sempit, mana aku jalannya paling depan lagi :(. Orang Jepang yang lain juga bilang serem-serem, uwaaa makin panik karena kita jalannya kan berbaris dan gak bisa putar balik. Ya udahlah pasrah aja, pegangin terus talinya sambil doa yang kencang mudah-mudahan gak ada apa-apa, karena beneran itu lorong gelap dan dingin. Mungkin karena aku jalannya lama banget ya gak keluar-keluar juga, akhirnya si nenek masuk dari pintu keluar sambil bawa senter hehehe...
Minggu, 17 Juni 2012
Japan Trip : 15-25 Mei 2012 Day 1 : Let the adventures begin !
Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu datang juga, kita berangkat ke Jepang, Yeay!
Naik pesawat yang malam jam 20.00 wib dengan rute : jakarta-kualalumpur-kansai.
Kita tiba di KIX (bandara nya Kansai) sekitar jam 08.00 waktu Jepang. Lumayan panjang antrian di Imigrasinya. Setelah beres-beres, cuci muka dikit hehehe.. langsung cari Tourist Information Center nya, karena bingung mau naik kereta untuk ke Kyoto nya dimana. Setelah dapat infonya, langsung naik kereta ke stasiun Kyoto.
Sepanjang perjalanan, masih gak percaya akhirnya tiba juga di Jepang, norak banget foto-foto terus semua pemandangan nya. Apalagi pas ngelihat river banks seperti yang sering ada orang duduk santai atau tiduran di rumput pinggiran sungai gitu.
Sampai di stasiun Kyoto, naik bis ke Sanjusangendo Temple : kuil yang didalamnya ada 1001 patung Kannon, dewa kebajikan. Tiket masuk nya 600 yen. Sayang sekali di dalam kuil kita tidak boleh memotret. Patung2 nya itu di susun dengan rapi sekali, ada 28 dewa dengan penjelasannya masing-masing, ada tempat untuk membakar dupa (kalau mau tinggal beli, karena sudah tersedia). Disana ada juga tempat untuk menjual souvenir dan berbagai macam jimat.
Senin, 28 Mei 2012
Hidetoshi Nishijima (on cover magazine)
Hari terakhir di Tokyo, ternyata berakhir dengan indah kekeke. Secara jalan-jalan sendirian aja dan pas di kereta Marunouchi line, pas lihat ke samping atas, ternyataaaaa ada foto si saboten itu di bagian deretan iklan. Sempat bingung, UOMO itu majalah atau iklan produk apa ya ? mana gak ngerti baca nya lagi. Tapi akhirnya nekat langsung pindah jalur untuk ke Shibuya, cari di toko buku sana. dan akhirnya aku menemukannya *kyaaaaaa*
Credit to : UOMO
Kamis, 29 Maret 2012
Otanjoubi Omedetou sensei !
Happy belated birthday Hidetoshi san !
Yup kemarin tanggal 29 Maret 2012, ultah nya Hidetoshi Nishijima yang ke 41, wow uda lumayan tua tapi tetep keren hehehe *bias*
Mungkin banyak yang belum tau siapa sih dia ? Main film apa sih sampai Dianty terpesona n bisa selingkuh dari Jun kekeke.. (itu kata temen-temen aku)
Well, mulanya suka karena gak ada stok tontonan DVD lagi di rumah, jadi beli dorama "99 days with a Star" yang kolaborasi Jepang-Korea. Ceritanya tentang Kim Tae Hee (as Yuna) artis yang syuting dorama di Jepang selama 99 hari dan didampingi bodyguard yang diperanin Hidetoshi Nishijima (as Namiki Kouhei). Lucu dan gemes banget yang gimana gituu. Ngelihat aktingnya Kouhei yang kadang-kadang suka konyol dan kadang-kadang serius, kok makin lama makin menarik ya ?
Cari-cari info di internet juga dikit banget, tapi ketemu juga yang sama fangirling dan rekomendasiin Team Batista 2: General Rouge no gaisen
Hidetoshi Nishijima berperan sebagai Hayami sensei, si jenius dokter kepala UGD dan gak pernah menolak pasien yang datang ke UGD nya. Aktingnya sebagai kepala UGD yang cool n tegas, sambil ngemut permen *sigh* ngebuat jadi gemes sendiri, kakoii ne!
Minggu, 26 Februari 2012
An Amazing night with IL DIVO (IL Divo & Orchestra in Concert, Live in Jakarta)
Terwujud juga cita-cita nonton konser IL Divo hari sabtu kemarin, 25 Februari di Grand Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place-Jakarta. Bagi yang belum tau tentang IL Divo ini info sekilasnya :
Il Divo merupakan kuartet vokal multinasional ber-genre pop opera yang dipilih dari empat negara berbeda oleh Simon Cowell yaitu Sebastian Izambard (Pop, Perancis), Carlos Marin (Bariton, Spanyol), David Miller (Tenor, Amerika Serikat), dan Urs Buhler (Tenor, Swiss).
Carlos Marin
Sebastian Izambard
Urs Buhler
David Miler
Awalnya tau Il Divo karena melihat penampilan mereka di kompetisi international beauty pageant langsung terpana : suara top abis, musik nya pake yang iringan orchestra, wajah (hehehe..) very very goodlooking, keseluruhan, langsung jatuh cinta sama Il Divo dan cari ke mall album mereka.
Selesai dengerin 1 album makin ngefans karena seperti dengerin sesuatu yang baru. Kalau opera mungkin agak sedikit membosankan ya tapi karena dikombinasikan sama pop, hasilnya itu aku suka banget. Semua lagu yang dinyanyiin IL Divo aku suka karena kualitas suaranya memang gak diragukan lagi. Ini beberapa lagu yang aku suka :
Everytime I look at you (very romantic)
The man you love (suka mau nangis dengerin ini karena terharu)
Mama (love the feeling everytime I hear it)
Passera (perasaan jadi adem )
The day : IL DIVO & ORCHESTRA In Concert, 25 Feb 2012
Konsernya dimulai jam 8 pm. Aku dapat tiket di bagian Silver (Rp. 750.000) dan sendirian pula nontonnya. Teman-teman diajakin pada gak mau pertama karena sedikit yang tau tentang Il Divo, maklum bukan band atau idol boyband/girlband gitu. Kedua, karena tiketnya yang mahal dan diakhir bulan pula.
Sampai di Pacific Place jam 7.50 dengan perut lapar karena belum makanmalam dan habis training Oriflame, jadi langsung cari Starbucks dan beli muffin. Untungnya pas pemeriksan tas, si muffin itu selamat dan gak disita .
Masuk ke dalam, ternyata penonton sudah pada duduk manis. Sayang banget bentuk tempat duduknya bukan seperti auditorium yang bertingkat jadi untuk yang tinggi nya pas-pasan seperti aku dan berada di area Silver paling belakang, kurang enak nontonnya. Untungnya dibagian belakang ternyata masih banyak bangku kosong yang untuk bagian media, langsung pindah ke bagian belakang aja dengan harapan siap tau bisa berdiri jadi lebih kelihatan jelas panggungnya.
Di sebelah aku sudah duduk seorang wanita, langsung deh ajak kenalan karena sama-sama sendirian juga dari pada mati gaya hehehe.. namanya Anita. Asyik akhirnya ada temen ya juga, ngobrol-ngobrol sebentar sambil nunggu konser dimulai. Sekitar jam 8 pm lewat, IL Divo muncul dan wow suaranya keren persis sepert di cd, bahagiaaa banget akhirnya bisa lihat mereka Live. Di depan aku ada mbak-mbak yang tiap kali ganti lagu, dia langsung sibuk coret dikertasnya, biasanya yang sibuk kaya gitu pasti dari fanclub deh. Pas jeda istirahat, kenalan sama si mbak yang duduk didepan. Namanya Amel, dan bener dia itu anggota fanclubnya IL Divo dan kertasnya itu buat nomorin urutan lagu di konser ini. Kenalan juga sama temen-temennya yang lain Herty dan Maya. Senengnya ketemu sesama fans itu gak bisa digambarin, serasa di dunia berbeda karena bisa bahas tentang IL Divo, kenapa nge-fans, cerita pengalaman mereka nonton konser yang sebelumnya dan tentu saja foto-foto bareng kekeke..
Ini foto kita pas break :
Lagu terakhir untuk encore : Time to say goodbye dan konser selesai sekitar jam 10.15 pm, kita keluarnya nunggu sampai agak sepi sambil foto-foto lagi (teteup *grins*). Di luar orang-orang juga pada antri mau foto di depan banner konser, jadilah kita nunggu lagi biar dapat bannernya utuh gak bareng orang lain ^^
Dibawah masih banyak taksi walupun sudah jam 11 pm, jalanan juga lumayan sepi ya untuk ukran malam minggu, mungkin karena hujan juga. Sampai Tangerang hampir jam 12pm untung pintu gak di gembok (luv my mum) dan lihat lihat lagi video rekaman di BB, masih gak percaya kalau aku bisa nonton IL Divo live dan perasaan tadi konsernya cepet banget wakunya, padahal kan pengen lihat Urs lebih lama hahaha..
Sampai di rumah agak susah tidur nya karena masih euforia dan bersyukur kayaknya aku memang di takdirkan untuk nonton deh hehehe... Kenapa ? pertama : karena gak ada teman buat nontonnya, dana nya juga mau dipake untuk rencana ke Singapore, uda ada janji juga malam minggu itu mau ketemuan sama teman. Makanya sampai hari sabtu itu aku gak beli tiket, padahal selama seminggu itu terus kepikiran ”duh sayang banget, masa sih gak bisa lihat konser IL Divo lagi untuk ke3 kalinya”. Ya itu aku bilang, kayanya memang mesti nonton konser itu dan ketemu Urs langsung, pertama : teman ngabarin pas tanggal 21 feb rencana ke Singapore nya batal karena dia gak bisa cuti (yes!), tapi tetep aja gak bisa nonton karena uda janjian ketemu malam minggunya. Kedua : hari sabtu itu pas tanggal 25 feb jam 10 am, teman aku kabarin kalo ternyata dia mendadak mesti ke Bandung (yes, yes!) berarti bisa nih nonton IL Divo nani malam, tapi masalahnya aku kan belum beli tiketnya, mana lagi training Oriflame juga di Sudirman sampai jam 5pm. Pas makan siang segera browsing tiket, dan alhamdulillah masih dapat walaupun di bagian Silver karena yang depan sudah sold out (yes, yes, yessss!!!). Jadi teringat tema yang pernah dibahas di kelas, yang intinya kalau kita punya keinginan yang kuat, semesta alam akan mendukungnya. Yup, and it happened to me, watched IL Divo Live in concert and made one of my many dreams came true.
@Deemanic
Il Divo merupakan kuartet vokal multinasional ber-genre pop opera yang dipilih dari empat negara berbeda oleh Simon Cowell yaitu Sebastian Izambard (Pop, Perancis), Carlos Marin (Bariton, Spanyol), David Miller (Tenor, Amerika Serikat), dan Urs Buhler (Tenor, Swiss).
Carlos Marin
Sebastian Izambard
Urs Buhler
David Miler
Awalnya tau Il Divo karena melihat penampilan mereka di kompetisi international beauty pageant langsung terpana : suara top abis, musik nya pake yang iringan orchestra, wajah (hehehe..) very very goodlooking, keseluruhan, langsung jatuh cinta sama Il Divo dan cari ke mall album mereka.
Selesai dengerin 1 album makin ngefans karena seperti dengerin sesuatu yang baru. Kalau opera mungkin agak sedikit membosankan ya tapi karena dikombinasikan sama pop, hasilnya itu aku suka banget. Semua lagu yang dinyanyiin IL Divo aku suka karena kualitas suaranya memang gak diragukan lagi. Ini beberapa lagu yang aku suka :
Everytime I look at you (very romantic)
The man you love (suka mau nangis dengerin ini karena terharu)
Mama (love the feeling everytime I hear it)
Passera (perasaan jadi adem )
The day : IL DIVO & ORCHESTRA In Concert, 25 Feb 2012
Konsernya dimulai jam 8 pm. Aku dapat tiket di bagian Silver (Rp. 750.000) dan sendirian pula nontonnya. Teman-teman diajakin pada gak mau pertama karena sedikit yang tau tentang Il Divo, maklum bukan band atau idol boyband/girlband gitu. Kedua, karena tiketnya yang mahal dan diakhir bulan pula.
Sampai di Pacific Place jam 7.50 dengan perut lapar karena belum makanmalam dan habis training Oriflame, jadi langsung cari Starbucks dan beli muffin. Untungnya pas pemeriksan tas, si muffin itu selamat dan gak disita .
Masuk ke dalam, ternyata penonton sudah pada duduk manis. Sayang banget bentuk tempat duduknya bukan seperti auditorium yang bertingkat jadi untuk yang tinggi nya pas-pasan seperti aku dan berada di area Silver paling belakang, kurang enak nontonnya. Untungnya dibagian belakang ternyata masih banyak bangku kosong yang untuk bagian media, langsung pindah ke bagian belakang aja dengan harapan siap tau bisa berdiri jadi lebih kelihatan jelas panggungnya.
Di sebelah aku sudah duduk seorang wanita, langsung deh ajak kenalan karena sama-sama sendirian juga dari pada mati gaya hehehe.. namanya Anita. Asyik akhirnya ada temen ya juga, ngobrol-ngobrol sebentar sambil nunggu konser dimulai. Sekitar jam 8 pm lewat, IL Divo muncul dan wow suaranya keren persis sepert di cd, bahagiaaa banget akhirnya bisa lihat mereka Live. Di depan aku ada mbak-mbak yang tiap kali ganti lagu, dia langsung sibuk coret dikertasnya, biasanya yang sibuk kaya gitu pasti dari fanclub deh. Pas jeda istirahat, kenalan sama si mbak yang duduk didepan. Namanya Amel, dan bener dia itu anggota fanclubnya IL Divo dan kertasnya itu buat nomorin urutan lagu di konser ini. Kenalan juga sama temen-temennya yang lain Herty dan Maya. Senengnya ketemu sesama fans itu gak bisa digambarin, serasa di dunia berbeda karena bisa bahas tentang IL Divo, kenapa nge-fans, cerita pengalaman mereka nonton konser yang sebelumnya dan tentu saja foto-foto bareng kekeke..
Ini foto kita pas break :
Lagu terakhir untuk encore : Time to say goodbye dan konser selesai sekitar jam 10.15 pm, kita keluarnya nunggu sampai agak sepi sambil foto-foto lagi (teteup *grins*). Di luar orang-orang juga pada antri mau foto di depan banner konser, jadilah kita nunggu lagi biar dapat bannernya utuh gak bareng orang lain ^^
Dibawah masih banyak taksi walupun sudah jam 11 pm, jalanan juga lumayan sepi ya untuk ukran malam minggu, mungkin karena hujan juga. Sampai Tangerang hampir jam 12pm untung pintu gak di gembok (luv my mum) dan lihat lihat lagi video rekaman di BB, masih gak percaya kalau aku bisa nonton IL Divo live dan perasaan tadi konsernya cepet banget wakunya, padahal kan pengen lihat Urs lebih lama hahaha..
Sampai di rumah agak susah tidur nya karena masih euforia dan bersyukur kayaknya aku memang di takdirkan untuk nonton deh hehehe... Kenapa ? pertama : karena gak ada teman buat nontonnya, dana nya juga mau dipake untuk rencana ke Singapore, uda ada janji juga malam minggu itu mau ketemuan sama teman. Makanya sampai hari sabtu itu aku gak beli tiket, padahal selama seminggu itu terus kepikiran ”duh sayang banget, masa sih gak bisa lihat konser IL Divo lagi untuk ke3 kalinya”. Ya itu aku bilang, kayanya memang mesti nonton konser itu dan ketemu Urs langsung, pertama : teman ngabarin pas tanggal 21 feb rencana ke Singapore nya batal karena dia gak bisa cuti (yes!), tapi tetep aja gak bisa nonton karena uda janjian ketemu malam minggunya. Kedua : hari sabtu itu pas tanggal 25 feb jam 10 am, teman aku kabarin kalo ternyata dia mendadak mesti ke Bandung (yes, yes!) berarti bisa nih nonton IL Divo nani malam, tapi masalahnya aku kan belum beli tiketnya, mana lagi training Oriflame juga di Sudirman sampai jam 5pm. Pas makan siang segera browsing tiket, dan alhamdulillah masih dapat walaupun di bagian Silver karena yang depan sudah sold out (yes, yes, yessss!!!). Jadi teringat tema yang pernah dibahas di kelas, yang intinya kalau kita punya keinginan yang kuat, semesta alam akan mendukungnya. Yup, and it happened to me, watched IL Divo Live in concert and made one of my many dreams came true.
@Deemanic
Senin, 16 Januari 2012
OnMove
Akhirnya lulus juga dari training OnMove batch 3rd.
Senang karena dapat banyak ilmu yang bisa mendukung bisnis Oriflame ku.
Belajarnya asyik sambil cekakakan karena mentornya memang kuereeen @YonnaKairupan
Partner sebelah yang banyaak makanan nya, thank u mb @Riasariani
Pulang sambil nostalgia boyband jadul bareng @dewibossfam
Yang seperti ini ni men-temen cuma ada di bossfamily, support system keren terus suasana kekeluargaannya kerasaa sekali.
Senang karena dapat banyak ilmu yang bisa mendukung bisnis Oriflame ku.
Belajarnya asyik sambil cekakakan karena mentornya memang kuereeen @YonnaKairupan
Partner sebelah yang banyaak makanan nya, thank u mb @Riasariani
Pulang sambil nostalgia boyband jadul bareng @dewibossfam
Yang seperti ini ni men-temen cuma ada di bossfamily, support system keren terus suasana kekeluargaannya kerasaa sekali.
Minggu, 15 Januari 2012
Jalan Menuju Cikande
Selamat pagi...
Baca koran jam 6, judul beritanya Cikande Banjir terus berita yang lain jalan tol Jakarta-Merak Macet karena banjir. Waah langsung kebayang pasti deh bakalan off road lagi nih ke desa-desa buat jalan alternatif. Ternyata lumayan seru karena pemandangan agak beda, banyak airnya, tapi teteup indah dan hijau hehehe..
Follow me : @deemanic
Baca koran jam 6, judul beritanya Cikande Banjir terus berita yang lain jalan tol Jakarta-Merak Macet karena banjir. Waah langsung kebayang pasti deh bakalan off road lagi nih ke desa-desa buat jalan alternatif. Ternyata lumayan seru karena pemandangan agak beda, banyak airnya, tapi teteup indah dan hijau hehehe..
Follow me : @deemanic
Sabtu, 07 Januari 2012
When You Make It Happened
Ketika pergantian tahun ke 2012, biasa aku pasti evaluasi apa aja sih yang sudah dicapai sampai tahun 2011 ?
1. Perubahan yang paling terasa banget adalah dalam kepribadian aku. Bersyukur makin tambah sabar, berkat jalanin Oriflame hehehe.. Lho kok bisa? bisa dong, kan namanya punya downline apalagi kalo masih baru hmmm mesti sabar banget tuh jelasin nya apa aja keuntungan Oriflame, gimana sistemnya jadi bisa punya bonus bulanan dari Oriflame, gimana cara ordernya, apa aja fasilitas yang dia dapat pas gabung dengan bossfamily, n masih banyak lagi.
2. Makin sering makan bareng sama ortu : hal yang buat aku bahagia banget karena mereka juga seneng ganti suasana, jalan-jalan di mall, gonta-ganti menu. tapi imbas nya, jadi makin ndut badannya karena sering makan enak. But still bersyukur bahwa punya uang untuk traktir ortu makan-makan diluar, tentu saja dari bonus Oriflame.
3. Nonton konser Super Show 3 nya Super Junior di Manila, yesss!!!
Akhirnya bisa juga ketemu Super Junior langsung di Manila, seneeeeeeng banget bisa lihat mereka dalam jarak dekat (Tiket VVIP bow!). Puas lihat Donghae, Yesung, Sungmin lama banget berdiri didepan aku. At that time, I think, Thank u Allah, dengan jalanin Oriflame, ku bisa jalan-jalan ke luar negeri dan bisa nonton konser-konser yang keren. Yakin banget kalo cuma andelin gaji kantor kayanya bakalan lamaaaaa pastinya, jangan-jangan baru bisa nontonnya pas SuShow8 lagi.
For 21012, I'll do my best to achieve more. I listed my dreams for this year : travelling to japan and hope I can watch Arashi's live concert, buy a house and grow my Oriflame's business.
Gambatte !!!
Follow me @deemanic
1. Perubahan yang paling terasa banget adalah dalam kepribadian aku. Bersyukur makin tambah sabar, berkat jalanin Oriflame hehehe.. Lho kok bisa? bisa dong, kan namanya punya downline apalagi kalo masih baru hmmm mesti sabar banget tuh jelasin nya apa aja keuntungan Oriflame, gimana sistemnya jadi bisa punya bonus bulanan dari Oriflame, gimana cara ordernya, apa aja fasilitas yang dia dapat pas gabung dengan bossfamily, n masih banyak lagi.
2. Makin sering makan bareng sama ortu : hal yang buat aku bahagia banget karena mereka juga seneng ganti suasana, jalan-jalan di mall, gonta-ganti menu. tapi imbas nya, jadi makin ndut badannya karena sering makan enak. But still bersyukur bahwa punya uang untuk traktir ortu makan-makan diluar, tentu saja dari bonus Oriflame.
3. Nonton konser Super Show 3 nya Super Junior di Manila, yesss!!!
Akhirnya bisa juga ketemu Super Junior langsung di Manila, seneeeeeeng banget bisa lihat mereka dalam jarak dekat (Tiket VVIP bow!). Puas lihat Donghae, Yesung, Sungmin lama banget berdiri didepan aku. At that time, I think, Thank u Allah, dengan jalanin Oriflame, ku bisa jalan-jalan ke luar negeri dan bisa nonton konser-konser yang keren. Yakin banget kalo cuma andelin gaji kantor kayanya bakalan lamaaaaa pastinya, jangan-jangan baru bisa nontonnya pas SuShow8 lagi.
For 21012, I'll do my best to achieve more. I listed my dreams for this year : travelling to japan and hope I can watch Arashi's live concert, buy a house and grow my Oriflame's business.
Gambatte !!!
Follow me @deemanic
Langganan:
Komentar (Atom)

























